Book
Biji semangka ajaib
Biji Semangka Ajaib mengisahkan dua bersaudara, Muzakir dan Dermawan, yang mewarisi kebun jeruk dari ayah mereka beserta pesan untuk saling mengasihi. Meski demikian, keduanya memiliki sifat yang sangat berbeda. Dermawan terkenal pemurah dan suka menolong, sedangkan Muzakir sangat perhitungan dan pelit. Ketika musim hujan membuat Dermawan gagal memanen dan harus memberhentikan pekerjanya, ia justru merawat seekor burung pipit yang terluka. Sebagai balas budi, burung itu memberikan biji semangka ajaib yang ketika tumbuh menghasilkan emas dan perhiasan. Muzakir yang mengetahui hal itu mencoba meniru, tetapi semangkanya hanya berisi lumpur bau. Pada akhirnya, Dermawan tetap berbagi dan mengajak Muzakir menanam semangka bersama, sehingga mereka kembali rukun dan berbagi hasil panen kepada tetangga. Cerita ini menekankan nilai kebaikan hati, keikhlasan, dan pentingnya saling berbagi dalam kehidupan.
Tidak tersedia versi lain