Aneka Ramuan Berkhasiat dari Temu-temuan

Buku panduan cara membuat ramuan dari temu-temuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit

Sehatkan Indonesia dengan Obat Tradisional

Masyarakat saat ini dihadapkan dengan berbagai penyakit yang dimungkinkan karena perubahan musim. Saat ini tak heran masyarakat banyak mengeluh tentang mahalnya biaya ke dokter atau ke rumah sakit. Seperti kita ketahui, di Indonesia sebetulnya banyak sekali tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan obat tradisional, sebagai pengganti obat-obat kimiawi. Tumbuh-tumbuhan tersebut dapat diperoleh di sek…

Panduan TOT pembelajaran anak usia melalui permainan tradisional bagi pendidi…

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

-

Judul Seri

-

No. Panggil

R MODEL 2007 PAUD-7

Gadis Rempah

"Gadis Rempah" karya Musrifah Medkom mengisahkan tentang Arumi, seorang remaja yang bercita-cita menjadi desainer produk. Namun, harapannya berseberangan dengan kenyataan hidupnya. Di mata ibunya, Arumi sering dianggap kurang tepat dalam segala hal, terutama yang berkaitan dengan wedang dan rempah. Setelah kematian ayahnya, sang ibu memiliki harapan besar agar Arumi melanjutkan usaha toko rempa…

Upacara Adat Jangkrik Genggong Di Pacitan : Fungsi Dan Pelestariannya

Masyarakat Dusun Tawang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Provinsi JawaTengah, setiap satu tahun sekali menyelenggarakan upacara adat Jangkrik Genggong. Upacara adat ini :It dilaksanakan pada hari Selasa Kliwon di bulan Longkang/Sela/Dulkaidah yang sampai saat ini masih diselenggarakan oleh masyarakat pendukungnya karena upacara adat tersebut dirasa masih mempunyai peran…

Mangle : Mural Nu Jadi Viral

Manglé adalah salah satu majalah berbahasa Sundayang terbit sekali sebulan, didirikan di Bogor, 21 November 1957. Pendiri majalah ini diantarannya adalah Oeton Moechtar, Rochamina Sudarmika, Wahyu Wibisana, Sukanda Kartasasmita, Saléh Danasasmita, Utay Muchtar, dan Alibasah Kartapranata. Yang pertama mengidekan kata Manglé adalah Wahyu Wibisana, yang artinya bahasa Sunda ranggeuyan kembang a…

Dhangglung Lumajang : Pertunjukan dan Pelestarian

Asal mula musik dhangglung berawal dari kenong telok dan thong-thong kerap atau kenthongan yang hiasa dipentaskan di Lumajang. Kenong telok digunakan untuk mengiringi kerapan sapi. Selain itu kerapan sapi kadangkala diiringi dengan thong-thong kerap. Penggabungan antara kedua jenis musik inilah yang kemudian dinamakan dhangglung. Dhangglung pertama kali muncul di Yosowilangun atas kreativitas m…

Mengenal Permainan Budaya Nusantara

Serunya engklek, hebohnya balap karung, asyiknya main kelereng, dan ramainya tarik tambang membuat anak Indonesia makin sehat dan cerdas. Ketika balap karung, tidak sedikit keringat yang keluar dari dalam tubuh. Seluruh tubuh bergerak. Mata dan pikiran terfokus ke tujuan akhir. Semua orang menjadi gembira, baik yang ikut lomba maupun yang menontonnya. Itulah permainan khas nusantara. Setiap o…

Tradisi Haul Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi Di Tuban

"Haul" berasal dari bahasa Arab "al-haul" yang mempunyai arti "telah lewat dan berlalu" atau berarti "tahun", Oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jawa "haul" mempunyai arti yang sangat khusus, yaitu suatu upacara ritual keagamaan untuk memperingati meninggalnya seseorang yang ditokohkan dari para wali, ulama atau kyai. Bentuk peringatan kematian seseorang setiap tahunnya itu biasanya dilakukan…

Kagunan Sekar Padma : Kontinuitas dan Perkembangan Kesenian Tradisional di Yo…

Kesenian tradisional yang berkembang di wilayah Yogyakarta idak lepas dari pengaruh keraton Yogyakarta dan kadipaten Pakualaman sebagai pusat kebudayaan. Tradisi besar (Great tradition) sebagai hasil pemikiran dan proses spiritualitas para aristokrat dan tradisi kecil (Little tradition) yang berasal dari rakyat sating menginspirasi dalam perkembangan kesenian sehingga menyumbangkan khasanah kes…