Text
30 hari keliling Sumatra
Dengan 61 jahitan di perut pasca-operasi kanker berkepanjangan, Ary Amhir memanggul ransel kecil menuju Sumatra. Perjalanannya dipicu oleh undangan pesta perkawinan Lisa di Pariaman, kawan sesama mantan TKI di Malaysia. Jalan takdir membawa langkahnya mengelilingi Sumatra selama 30 hari. Ia pun menyusuri Blank Dalam yang terpencil, melacak petilasan pujangga mistik Amir Hamzah yang terlupakan, dan menghirup aroma masa silam bumi Sriwijaya. Ary tak semata mencumbui tempat yang ia kunjungi, melainkan juga merasakan geliat, deash dan kesah manusia yang hidup di sana. Tentang kearifan lokal di balik adat membeli lelaki di Pariaman. Tentang seniman Batak dan Karo yang terlalaikan. Juga tentang nasib kereta api pengangkut batubara, jatuhnya tembakau Deli yang terkenal dan nasib pemanggil roh di Toba yang tergerus zaman. Pengembaraannya dituntun oleh masa lalu, yang menyeretnya menuju tempat-tempat tak terbayangkan sebelumnya.
Tidak tersedia versi lain