Perpustakaan BBPMP Provinsi Jawa Barat - NPP 3217084A1000002

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Basiyo (1916-1979) : Maestro Lawak Dagelan Mataram
Penanda Bagikan

Book

Basiyo (1916-1979) : Maestro Lawak Dagelan Mataram

Tugas Tri Wahyono - Nama Orang; Yustina Hastrini Nurwanti - Nama Orang;

Basiyo dikenal sebagai sorang pelawak yang berasal dari Yogyakarta. Dengan menggunakan bahasa Jawa, lawakan Basiyo pada masa hidupnya terkenal di daerah DIY dan Jawa Tengah melalui siaran radio, televisi (TVRI), dan berbagai rekaman. Lawakannya sering disebut sebagai Dagelan Mataram, sesuai dengan nama acaranya di RRI Yogyakarta.
Dagelan Mataram adalah pertunjukan humor atau lawak yang dialognya menggunakan bahasa Jawa. Cerita yang dipentaskan dalam Dagelan Mataram biasanya cerita sederhana dan dekat dengan kehidupan masyarakat desa. Misalnya, konflik rumah tangga yang kemudian dapat diselesaikan secara adil. Intrik-a• intrik dalam konflik itulah yang dibumbui dengan dagelan segar. Makna dibalik dagelan sederhana itulah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Melalui dagelan, kritik atas sesuatu yang melenceng dapat diungkapkan tanpa menyinggung perasaan seseorang.
Selain melawak, Basiyo juga berhasil memopulerkan jenis gending ' Pangkur Jenggleng yakni, cara menyanyi (nembang) Jawa yang bisa diselingi dengan lawakan, tanpa kehilangan irama dari tembang yang sedang dibawakan. Cara memukul gamelan pun, tidak lazim, karena lebih mengandalkan kendang sebagai iringan utama untuk akhirnya pada ketukan (birama) terakhir dipakai sebagai waktu untuk memukul semua alat musik perkusi (terutama saron) sekeras-kerasnya. Basiyo sering juga berkolaborasi dengan nama-nama seniman lainnya, seperti Bagong Kussudihardjo, Ki Nartosabdo, Nyi Tjondrolukito, dan lain-lain. Basiyo meninggal dunia pada tanggal 31 Agustus 1979 dan dimakamkan di Pemakaman Umum Terban, Yogyakarta.


Ketersediaan
#
Kampus Padalarang 920
P10872S
Tersedia
#
Kampus Padalarang 920
P10873S
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
920
Penerbit
Yogyakarta : Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) D.I. Yogyakarta., 2021
Deskripsi Fisik
vi+58 hlm.;23x14,8 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-654-10-0
Klasifikasi
920 WAH b
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.1
Subjek
Biografi
Otobiografi
Pelawak
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) D.I. Yogyakarta
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan BBPMP Provinsi Jawa Barat - NPP 3217084A1000002
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Situs ini dibuat untuk menyediakan informasi praktis, terkini, dan lengkap mengenai koleksi perpustakaan kami kepada semua pengunjung, di mana pun dan kapan pun Anda membutuhkannya. Jelajahi situs ini untuk berinteraksi dan temukan layanan perpustakaan kami yang menggunakan aplikasi "SLiMS". Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, meningkatkan budaya literasi, dan memberikan layanan yang berkualitas kepada Anda. Silakan eksplorasi situs ini dan temukan dunia pengetahuan yang lebih mudah diakses!

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?