Di dalam buku ini diceritakan tentang sepasang pria dan wanita yang saling mencintai. Namun, karena adanya perbedaan yang sangat prinsipil di antara keduanya menyebabkan mereka tidak dapat bersatu.
Cerpen-cerpen dalam kumpulan ini sebagian besar bertemakan cinta. Namun pengarang meniatkan diri untuk mengisahkannya bukan dalam gaya remaja biasa. Artinya tidak banyak bahasa gaul atau prokem maupun gaya hidup tinggi yang biasa mewarnai kisah-kisah cinta remaja yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan alternatif lain bagi remaja dalam mengikuti kisah-kisah cinta yang tak sekedar melulu…
Secara harafiah filantropis bermakna orang yang mencintai sesamanya. Novel ini mengangkut isu filantropi dengan cara yang lain, yang salah satu tujuannya adalah kampanye penggiatan filantropisme di kalangan masyarakat, khususnya remaja. Potensi sifat dan sikap welas asih yang dimiliki bangsa ini semestinya bisa lebih dikelola dandiatur sehingga memiliki kemanfaatan yang besar bagi bangsa.